Selasa, 19 Oktober 2010

Di Balik Bayang Merapi

By Pidri Esha | At 03.42 | Label : | 0 Comments
Siapakah yang tersenyum di bayang merapi?
tentunya kamu, Qirana
dengan wajah syahdu menjamah waktu
berkelana menyinggah tanah kota dan desa

Di Parangtritis jejak keriangan membumi
ku gandeng kau di tangan kiri
di Alun-alun Utara kau tuntun kereta barang
Aku menumpang sambil bersandaran

Kelekatan kita seperti hawa dingin dan merapi
kemanapun selalu berlilit tali
menyatu namun tak mengikat
seperti langkahmu yang jauh di awan

Kau berkelana bersama bayangan
menembus dinding kedukaan
Aku kau bawa dalam hatimu
tenggelam dalam denyut nadiku


di suatu senja, September 2010
by Senja Hati

Jumat, 15 Oktober 2010

Kala Matahari Terperangkap Senja

By Pidri Esha | At 22.05 | Label : | 0 Comments

Matahari jatuh di atas bukit
warna kuningnya  melukiskan bianglala
di atas dedaunan dan hamparan sawah
laksana ombak menerpa karang yang basah
**
Sebuah lukisan ujung hari
melukiskan kesenduan yang rawan dan memadat
bayang-bayang daun dan desauan angin
memetik rona dan irama kehidupan di tengah alam
**
Kala matahari terperangkap senja
kilau cahaya cerah merata
berganti dengan cahaya menguning
membias di atas bukit yang mengering
**
Kilauan senja hampir pupus
menggoreskan kenangan
melajur dalam jalur temaram
menoreh suatu peristiwa masa silam
**
Kemudaan mulai beranjak pergi
usia merayap memacu ke ujung waktu
ingin melepaskan hidup ke ujung kelam
ingin mengucapkan selamat jalan
**
Terlontar setiap helaan nafas
tuk menemukan pelabuhan terakhir
akankah semuanya akan berakhir?
tinggal manusia menunggu takdir (mati)

jelang magrib, September 2010
By Senja Kaki Bukit
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Ad

business

technology

Copyright © 2012. Celoteh Kopi - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Blog Bamz